Minggu, 13 Agustus 2017

CorelDraw X5

PENGENALAN CORELDRAW X5
A.      Jendela Aplikasi CorelDraw X5

Jendela Aplikasi CorelDraw X5

Jendela applikasi coreldraw X5 secara default terdiri atas :
v  Title Bar :  berada pada baris paling atas, memanjang ke kanan; berisi keterangan tentang file yang sedang aktif atau sedang kita buka.
v  Menu Bar :  berada di bawah tittle bar yang berisi pilihan-pilihan menu yang akan menjajar kebawah (drop-down) bila diklik. Terdiri atas menu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tools, Windows, dan Help.
v  Tool Bar :  berada pada baris ke tiga, berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan perintah-perintah lainnya. Secara default di sini akan terdapat shortcut New, Open, Copy, Paste, Undo, Redo, Import, Export, Application Launcher, Corel online dan Zoom Level
v  Property Bar :  berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan objek atau perangkat yang sedang aktif. Misalnya, jika perangkat Text sedang aktif maka text property bar akan menanpilkan perintah-perintah yang dapat kita gunakan untuk menuliskan atau mengedit text   
v  Tool Box : berada pada sisi sebelah kiri, memanjang ke bawah; berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar
v  Ruler : merupakan batas-batas vertikal dan horizontal; berisi angka-angka untuk menunjukkan ukuran dan posisi objek
v  Drawing Page : wilayah kosong (bila belum ada gambar) berbentuk segi empat, di tengah-tengah area putih, di mana gambar/objek yang kita tempatkan di dalamnya dapat kita print
v  Drawing Windows : merupakan area di luar drawing page, dibatasi oleh scroll bars dan kontrol applikasi (application controls)
v  Document Navigator : berada pada bagian bawah sebelah kiri; berisi kontrol-kontrol untuk melakukan perpindahan antar halaman, dan juga untuk menambah atau mengurangi jumlah halaman
v  Status Bar : berada pada bagian dasar jendela applikasi; berisikan informasi-informasi mengenai objek seperti jenis, ukuran, warna, dan resolusi
v  Navigator : sesuai dengan namanya, navigator yang berada pada sudut kanan bawah berfungsi sebagai alat untuk membantu kita bergerak di sekitar Drawing window atau drawing page
v  Color Pallete : berupa bar di bagian sisi paling kanan yang berisi kotak-kotak warna (secara default berisi warna-warna CMYK) yang akan kita gunakan untuk memberi warna pada objek yang kita pilih
v  Docker : merupakan suatu jendela tersendiri yang berisi perintah-perintah dan setting yang berhubungan dengan perangkat atau fungsi-fungsi tugas tertentu.

(Selengkapnya klik download)

Sabtu, 25 Maret 2017

Kemah Alam 2017




A.     PENDAHULUAN
Sekolah merupakan suatu lembaga yang berorientasi mengembangkan potensi peserta didiknya. Sekolah harus bekerja sama dengan keluarga, lingkungan, organisasi, dan lembaga-lembaga lain yang hidup di masyarakat. Sekolah harus bertanggungjawab mengenai hasil proses sosialisasi yang berlangsung di luar sekolah selama yang bersangkutan menjadi pelajar di sana. Tidak hanya potensi kognitif, afektif dan psikomotor, tetapi potensi anak secara keseluruhan. Kapasitas potensi seorang anak tentunya tidak akan seluruhnya terakomodir oleh sistem pembelajaran yang digelutinya. Karena kita sadar bahwa potensi anak merupakan dimensi yang sangat kompleks dan terus berkembang.
Menyadari hal tersebut, upaya mengembangkan potensi anak menjadi upaya yang mesti dilakukan secara berkesinambungan tanpa memberi batasan-batasan kaku tentang kapasitas potensi seorang anak. Konsep pembelajaran terintegrasi  merupakan salah satu upaya mengembangkan potensi anak secara keseluruhan dengan  membuka peluang seluas mungkin kepada anak untuk mengekspresikan dirinya. Kesempatan anak menemukan potensi dirinya akan terbuka manakala peluang itu kita wujudkan dalam berbagai dimensi pembelajaran. Pembelajaran yang variatif akan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak untuk menyadari kemampuannya yang khas, sehingga berpeluang untuk berkembang lebih jauh dan lebih pesat lagi.
MTs Asih Putera melalui kegiatan “Kemah Alam 2017” berupaya memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh siswanya untuk mengembangkan segala potensi yang dimilkinya. Kemah Alam merupakan pola pembelajaran yang lebih berdimensi faktual dan diharapkan mampu menghadirkan nuansa pembelajaran yang lebih variatif dan lebih nyata untuk menumbuhkan kemandirian dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

B.      TUJUAN DAN METODE PELAKSANAAN
       Tujuan :
              a.      Membentuk pribadi yang survive di alam bebas maupun di masyarakat
               b.      Membangun kemandirian dan kedisiplinan
               c.       Memupuk rasa tanggungjawab dan sikap kerjasama
               d.      Memupuk jiwa kepemimpinan dan keprajuritan
               e.      Menumbuhkan kecintaan terhadap sesame dan alam semesta
             Metode/Bentuk Kegiatan
             a.      Berkemah
             b.      Lintas alam/hiking
             c.       Out bound
              d.      Simulasi kelompok
             e.      Solo bivac/muhasabah
             f.        Pemberian proyek
              g.      Penugasan individu dan kelompok
              h.      Lomba memasak
             i.        Pentas kreasi kelompok 
              j.        Pembekalan materi dan game

C.      TEMA KEGIATAN

“Lumampah Tong Saukur Ngalengkah

Terarium


Terarium atau vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang di peruntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini.


Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan bermacam-macam ekosistem lainnya.

Terarium Pertama kali diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Alat ini terdiri dari sebuah kotak yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi kurang lebih 40 cm x 30 cm x 25 cm. Dinding belakangnya terbuat dari seng yang berlubang-lubang. Alas dan tutupnya terbuat dari plastik tembus pandang. Pada alasnya terdapat sebuah baki plastik. Ada juga model yang tutupnya miring terbuat dari kaca dan dapat dibongkar pasang.


sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Terarium